Anda pecinta kopi tapi pernah mendengar bahwa mengkonsumsi kopi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit mematikan? Sebuah studi dari Jurusan Nutrisi Harvard School of Public Health membawa kabar baik untuk Anda.
Seperti dilansir di situs resminya di hsph.harvard.edu, memberitakan penemuan terbarunya tentang fakta hubungan konsumsi kopi dengan tingkat kematian seseorang. Penelitian ini melibatkan 130.000 peneliti sukarelawan untuk mengamati perilaku, menu makanan, cara hidup, hingga kebiasaan minum kopi dari objek studi sejak objek ini berumur 20 tahunan.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya hubungan antara mengonsumsi kopi dengan peningkatan resiko kematian karena berbagai penyakit seperti kanker atau penyakit kardiovaskular. Bahkan jika seseorang meminum kopi sebanyak 6 gelas per hari tidak memiliki resiko kematian apa pun dari kopi.
Namun perlu diingat, secangkir kopi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah 8 ons kopi dengan 100 mg cafein, bukannya kopi grande di Starbucks yang memiliki 330 kalori dalam secangkir kopi. Penelitian ini umumnya juga hanya meneliti konsumsi kopi hitam dengan sedikit susu atau gula, bukan mocha Freppachino dengan whipped cream dengan 5 ribu kalori per gelas.
Then, what does the research suggest? Bagi Anda yang sangat mencintai kopi namun sering mengalami tremor, masalah tidur, atau merasa tertekan, sepertinya Anda mengonsumsi kopi terlalu banyak. Selain itu, Anda mungkin juga perlu kembali mengatur aktifitas fisik atau berhenti merokok. Sebenarnya banyak cara hidup yang tidak sehat adalah sumber penyakit yang biasanya dikambinghitamkan pada konsumsi kopi.
Berita baiknya lagi, penelitian ini menemukan bahwa mengkonsumsi kopi bisa membantu wanita hamil atau orang yang memiliki kesulitan mengatur tekanan darahnya. Bahkan, orang yang secara teratur mengonsumsi kopi entah bagaimana memiliki resiko kematian karena penyakit kardiovaskular lebih rendah dibanding yang jarang mengkonsumsi kopi.
HAPPY SEPTEMBER FOR COFFEE LOVERS 🙂
Joseph AR@September 2013