Anda punya anak yang baru masuk TK tapi lambat dalam membaca? Tidak perlu khawatir, Anda bisa mengajarkannya di rumah membaca mengenal huruf atau angka terlebih dulu dengan cara yang sederhana. Sebab meskipun dengan cara yang sederhana, anak bisa cepat membaca meskipun usianya masih belia.
Sebelum mengajari anak membaca, para orangtua harus bisa memehami terlebih dahulu karakter sang anak apakah ia mempunyai keinginan dan kemampuan untuk menghafal angka dan huruf dengan baik atau tidak. Dengan mengenal karakternya anak bisa cepat membaca. Setelah mengenal karakter anak, Anda harus melakukan rangsangan kepada anak. Cara ini ditempuh agar si kecil mempunyai minat untuk membaca. Sehingga mereka tidak akan merasa terbebani malah akan dengan sepenuh hati untuk belajar membaca.
Umumnya, anak-anak bahkan balita sekalipun memiliki kemampuan menghafal membaca dengan cepat. Contoh nyata saja saat anak-anak menonton televisi. Media itu dengan cepat membuat anak menyerap kata-kata yang diucapkan orang lain. Bisa melalui iklan atau film yang ditontonnya. Namun jika Anda tidak memperhatikan apa yang ia saksikan, justru akan mengganggu perkembangannya akibat salah menonton yang tak pantas disaksikan anak-anak.
Luangkan waktu untuk mengajari dan membimbingnya membaca. Bagaimana pun peran orang tua sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan sang anak. Lalu bagaimana caranya mengajari anak membaca agar ia cepat mengenal huruf dan angka meskipun belum bersekolah? Berikut ini tips atau cara yang bisa Anda lakukan.
1. Ciptakanlah suasana belajar membaca yang riang
Buatlah ruang belajar anak yang menarik agar membuat anak merasa nyaman dan senang sehingga bisa menerima pelajaran dengan baik. Siapkan alat tulis dan buku-buku penunjang pelajaran seperti buku belajar dan buku mewarnai yang dengan mudah Anda dapatkan di MatahariMall.com. Hanya di MatahariMall semua buku-buku khusus anak hingga kebutuhan alat tulisnya bisa ditemukan di toko online ini. Anda pun tidak perlu keluar rumah hanya duduk dan kunjungi https://www.mataharimall.com/.
2. Lakukan pendekatan kepada anak
Sebelum mengajarinya membaca, buatlah pendekatan semenyenangkan mungkin dengan memberikannya perhatian sehingga sang anak akan merasa Anda adalah seorang teman yang bisa melindunginya. Anak pun akan mengikuti semua arahan dan pelajaran yang diberikan sehingga anak cepat menyerap dan bisa cepat mengenal huruf-huruf yang diajarkan.
3. Jangan memaksakan
Jika ia sudah letih atau lelah mengikuti pelajaran membaca, berikan stimulus atau rangsangan dengan menyemangatinya agar anak mau membaca kembali. Dengan member semangat, anak akan lebih termotivasi. Hindari memarahinya karena tidak mau belajar karena bagaimanapun usianya masih kecil dan nantinya akan berdampak buruk bagi perkembangannya.
4. Ajari kata-kata terlebih dahulu
sebelum mengajarkannya alphabet lebih baik ajari kata-kata mudah diserap anak dibandingkan alphabet yang butuh ingatan dan konsentrasi penuh. Saat mengajarinya membaca, jangan membuat suasana menjadi tegang seperti Anda memarahinya atau melakukan kekerasan fisik sebagai hukumannya. Ajarkan kata-kata sederhana yang sering dipakai sehari-hari seperti “ibu” “ayah” atau “papa” “mama”.
5. Jangan Pernah Bosan
Untuk melakukan tes membaca secara berkala bisa sebulan 2 kali atau bisa disesuaikan Anda sendiri. Namun jangan terlalu sering karena bisa membuat sangat anak ketakutan.
6. Lakuakan evaluasi
jika metode diatas dirasa sudah tidak efektif, cobalah metode baru yang ampuh mengingat karakter anak berbeda-beda.
